Saturday, May 29, 2010

Album Review (AR) : DJ Dash / Dub EXP : DUB EXP vol 3

Bosan dengan music progressive ato techno di club kesayangan kalian? Mencoba hal baru , dub sebuah genre electronic yang cukup menarik buat kalian minta untuk DJ mainkan di turntable club favorit!! Bagi penyuka genre R n B, Dub bukanlah hal asing. Sebuah hal yang menarik kan?

Dj Dash adalah seniman yang  sudah berkarya selama hampir satu dekade, dalam skema musik  elektronik termasuk: jungle / drum & bass, dubstep/house/2-step, dan hip-hop. Dipengaruhi oleh  gerakan dari skema  underground tahun 1940-an dan 50-an, yang dipimpin oleh Shaeffer dan Stockhausen, Nine Inch Nails, Roni Size, awal Aemerican Grunge dan berbagai  seniman eksperimental seperti Gary Hill, Vito Acconci dan Jack Smith.
 
Marcus Goodsell aka Dash, lahir dan dibesarkan di New York, ayah Dash adalah seorang DJ dan darah itu mengalir didirinya. Petualangan musik EXP Dash dimulai saat ini berada di Seattle, dimana ia mendirikan skema musik konkrete Jungle, American stateside’s original jungle dance party. Dia sekarang melanjutkan program  transmisi radionya di DNBTV.com, Global Vortex Radio  dan 89.5FM Vortex, Seattle. Kalian juga akan melihat eksistensi Dash dalam kolaborasi projectnya bersama i RAW, Speed Reid, Dara, DJ ODI, Armin Van Buren, Empress dan Darude.

Dan, Dub EXP 3 ini merupakan portfolionya setelah   Bionic1 - Concrete Shuffle [Dash EXP Remix] (Stupid Fly) dan Dash EXP vs. Mad Cobra - Flex Bootleg (Bootleg) yang patut kalian simak!


Benchmark : Shroombab, SP:MC, Skream, Caspa, Benga, D1

  Dash EXP - Dub Assassin Vol 3 (FINAL_MASTER) by DashEXP

More Info:
 http://www.myspace.com/dashexp

Wednesday, May 26, 2010

Gigs Review (GR) : Disco Biscuit

Disco Biscuit | Embassy YK | May 20th 2010

Setelah ber-headbanging , saatnya berdisko ria. Walaupun kontradiksi tapi biarlah. WTF! Disco Biscuit meruapakan acara bulanan, share event  antara Embassy Yk yang menampilkan Mystical ( Ones & Bintang ) from Energy Room dan Dj Remy Irwan ,  membawakan beat - beat disko yang jelas berbeda dengan musik - musik di club-club lainnya. Sebenarnya ini merupakan acara yang cukup asik buat kalian nikmati! tapi sayang venue malam itu sangat lengang. Kebosanan semakin menjadi - jadi hingga pagi ketika crowd semakin sepi, dan saya bersama teman - teman pulang dengan sukses.

Ayo donk, kalian yang suka hinggar bingar clubbing cobalah taste beat - beat  yang lebih cutting edge (hedeh -,-) yaitu disco! hahahahaha... Bulan depan akan ada lagi event -event seperti ini, terus jabanin Embassy dengan Disco Biscuit, Buzz Bumpy, ato Rubber Swing (from Energy Room ) dan mari kita menikmati apa itu definisi party sesungguhnya!

Gigs Review (GR) : Got Me Blind LP Launching

Got Me Blind LP Launching | Liquid Cafe, Jl. Magelang | May 20th 2010 

Setelah meluncurkan album bertitle: Eye for an Eye 2008 lalu, di ulang tahun dasawarsanya GMB kembali hadir dengan LP bertajuk : Generasi Pemberang. Dibuka Serigala Malam, band HC yang sangat produktif yang rencannya akan tour  dalam dan luar  ini membuka perhelatan ini dengan sangat meriah dengan sausana NY HC.

Setelah itu , Cranial Incisored melanjutkan dengan memanaskan suasana dengan experimental - mathcore yang sangat "mencuri masa depan" dan pintar. Suasana crowd sangat berdesakan, kepulan asap rokok dimana- mana, sangat tidak kondusif sepertinya tapi ini merupakan gigs HC/metal yang memang sangat meriah bila suasana seperti itu! no more pain dance together! Setelah itu DJ Uncle dan Something Wrong menaikkan tensi audience.

Kemudian, GMB yang mengadakan acara naik panggung. Suasana venue tidak seliar sebelumnya, lebih tertib. Saya sendiri tidak terlalu mengerti mengapa keadaannya seperti itu. But, I enjoy that! :D Setelahnya saya keluar dengan tertib karena sudah tidak nyaman karena keadaan yang tidak membuat saya nyaman , tapi menurut hemat saya acara akan lebih liar dengan penampilan Deadsquad sebagai penutup pesta malam itu ! but i already go party hard as  my choise :)


all photo by polypanicrooms

Tuesday, May 25, 2010

Ryan McGinley , photography with absurd "nude" art

Fotografi dapat kalian cermati dari berbagi sisi. Intinya, terserah kalian memahami apa itu forografi tapi menurut saya itu semua lebih merujuk kepada momen -momen spesial yang tidak terulang lagi dengan sedikit tingkat emosional obyek. ISO, shutterspeed, atau apapun bukannlah hal baku tetapi lebih pada E-N-J-O-Y. Ok, saya bukan mengolok - olok terhadap fotografer handal, tapi saya melihat hal ini dari sudut pandang yang berbeda karena keabsurdan saya sebagai seorang yang absurd.

Sebuah referensi saya dapatkan dari majalah lokal mengenai Ryan McGinley, fotografer gila yang juga turut dalam pengerjaan cover album Sigur Ros : Með suð í eyrum við spilum endalaust. Sungguh absurd dan spontan. Ryan McGinley (lahir 17 Oktober 1977), seorang fotografer Amerika yang tinggal di New York yang mulai membuat foto pada tahun 1998. Pada tahun 2003, pada usia 24, McGinley adalah artis termuda yang memiliki acara solo di Museum Seni Amerika Whitney.Pernah dinobatkan menjadi  Photographer of the Year pada tahun 2003 oleh American Foto Magz  Pada tahun 2007 McGinley dianugerahi Young Photographer Infinity Award oleh Pusat Fotografi Internasional..

Coba kalian telusuri lebih cermat hasil foto dia, kamu bakal terkagum-kagum dan geleng - geleng kepala. Ya, itu semua lebih mengenai absurd, spontan, dan polos. Nikmati saja dengan playlist Hoppipola by Sigur Ros atau Animal Arithmetic by Jonsi dan hasrat menikmati hidup akan menjadi sebuah euforia tersendiri.!

More Info:
http://www.ryanmcginley.com/
http://fuckyeahryanmcginley.tumblr.com/

 all pic by Ryan McGinley web :D

Monday, May 24, 2010

Single Review : I Know That You're Looking Over Here By EGRV X Rayi RAN

Eksporasi Rayi ( RAN ) bersama EGRV yang lebih frontal dibandingkan dengan band utamanya ,RAN. Gimmick Rayi terlihat lebih OK disini . Rapping yang dibalut beat - beat Disco-electro membuat track ini sangat nendang dan kagak ngebosenin. EGRV sendiri merupakan project dari Ade Habibie dan Lawrance Widarto yg sempat juga meremix Track Jadi Gila ( RAN ). Jujur, saya sangat menantikan live PA mereka di YK! sepertinya bakal menyenangkan dan sangat fenomenal ! Appreciate !



TIPS: 5 Things To Do Before 2012- part 1

Gosip atau ramalan atau apa kek mengenai 2012 memenuhi media dan bioskop baru- baru ini. Entah itu sebuah fenomena konspirasi pihak kapitalisme atau sebuah ramalan dari beberapa ribu tahun lalu, hanya Tuhan yang tau. WTF! Nah, untuk itu sebagai perlawanan terhadap rasa parno berlebih kalian, mending kalian lebih menikmati detik- detik hitungan mundur itu dengan aktivitas- aktivitas bermutu dan berbobot. Kalo kalian udab bosan dengan kegiatan macam diving di Bunaken, Rave Party di Carnaval, Jabanin Zook Out, buat myspace, update tiap hari di facebook dan twitter, atau have sex at public space, coba kerjain sesuatu yang baru dari list kami. Sebuah list yang mungkin kagak kepikiran sama kalian! SO enjoy that!


#1 Travelling to Space , Biasa banget kalo ngehabisin duit cuman buat liburan ke Singapore, Italy, US, atau Jepang      cuma   buat foto - foto trus dimasukin di situs jejaring atau belanja di pusat perbelanjaan mewah. Saatnya nunjukkin eksistensi kalian berlibur ke luar angkasa, foto - foto dengan background bulan dan bintang dan melayang - layang dalam pesawat luar angkasa karena sejak 2009 Space Tourism sudah menjadi wahana baru untuk berlibur!More Info : http://www.space-travel.com/http://www.spaceadventures.com/http://www.virgingalactic.com/
 

#2 Hangover with Local Product, Kalo kalian peduli sama bangsa kita sendiri cobalah cintai produk minuman dalam negeri. Jangan cuman beli Jack D atau Red Label doank! Produk dalam negeri sperti ciu, tuak, lapen, brem, atau apalah sebutannya ( mereka sama2 terbuat dari fermentasi ) dan sudah pasti aman asal kagak kalian campurin autan atau HIT aja. Dengan harga murah, tingkat efek yang sama, serta penghematan buat jaman yang semakin susah ini! 


#3 Take Photo By PinHole Camera, Mendadak fotografer adalah fenomena disekitar kita. Beli SLR, belajar bentar, cari model, terus melakukan aktivitas TAGGING ke teman2 di jejaring sosial facebook! so solastsummer dude! Saatnya buat yang beda, foto model pake PinHole Camera sepertinya menarik dan sangat vintage! Jadilah beda, lagian PinHole bisa dibuat dengan alat seadanya. So, Foto Modelmu dengan pinhole camera sepertinya akan menjadi trend 2011! More Info: http://www.pinhole.org/ , http://www.kodak.com/global/en/consumer/education/lessonPlans/pinholeCamera/, http://www.instructables.com/id/How-To-Make-A-Pinhole-Camera/


#4 Make Out with Akiko Matsuura, Miyabi ato Rin Sakuragi udah biasa cuy. badan OK, binal tapi cuman bisa diranjang doang? basi men. Asik kan ketika kalian bisa make-out ma cewek, multi talent, sexy, cantik, and japanese ( aw aw ). Yep, Akiko Matsuura adalah drummer The Big Pink , voc di Pre dan Comanechi serta punya side project bernama Sperm Javelin. Bayangin bisa kencan ma doi, drummer sekaligus pinter nyanyi. Sapa juga yg ga pengen? Pasti asyik :D dan pasti bisa buat cerita cucu-cucu kalian kalo 2012 ga pernah terjadi!Facebook doi (kalo kagak salah ya :) ): http://www.facebook.com/people/Akiko-Matsuura/898285091

#5 Be Vegetarian, Mengonsumsi daging-dagingan lebih banyak efek buruknya daripada baiknya. Dan peternakan hewan merupakan salah satu penyumbang global warming! selain itu kolesterol dalam daging menyimpan banyak zat - zat berbahaya bagi tubuh yang menyebabkan kanker pada manusia. Jadilah vegetarian, perbanyak konsumsi sayur - sayuran. Selain ikut menyelamatkan alam, menjadi vege juga ikut menjaga tubuh kamu dan tentunya penghematan! AHE ! More Info : http://www.vegetarian.web.id/ , http://www.vegsoc.org/

to be continued lads, i'm so dizzy r8 now -,-

Album Review (AR) : Mumford & Sons : Sigh No More


Folk kedengarannya agak kuno di jaman breakcore dan deathcore dengan fashioncore yang bertebaran di mal - mal kesayangan kalian. Kesan musik yang aneh, tradisional, statis atau apalah melekat pada jenis musik ini termasuk saya. Sampai pada akhirnya  saya menemukan ulasan Mumford & Sons disebuah majalah fashion import. Pengalaman  perjalanan menikmati folk serta euforianya  dimulai dari sini. Sigh No More adalah debut album yang Mumford & Sons,band  folk-rock yang  berbasis di London ini  merilis LP  perdana mereka pada tanggal 5 Oktober 2009 di Inggris, dan pada tanggal 16 Februari 2010 di Amerika Serikat dan Kanada lalu.

Band yang diproduseri Markus Dravs yang juga ikut dalam proyek Coldplay, Bjork , dan Brian Eno menawarkan sound - sound menarik yang berbeda dari band folk lainnya. Dengarkan saja Little Lion Man yang menjadi andalan di album ini. Suasana yang cerah dan lirik percintaan yang renyah bakal mengisi perjalanan liburanmu bersama cerahnya matahari pagi, klontongan sapi, dan secercah harapan baru. Band yang berdiri tahun 2007 dan digawangi oleh Marcus Mumford (vokal, gitar, drum, mandolin), Marshall Winston (vokal, banjo ), Ben Lovett (vokal, keyboard, akordeon), Ted Dwane (vokal, bass) sangatlah menarik, terbukti mereka berhasil meraih chart album terbaik di Irlandia dan Australia.

Track - Track lainnya yang patut kalian dengar adalah  The Cave dan Winter Wind yang catchy dan akan menambah gairah hidupmu pagi ini. Sebuah rilisan yang fantastis, yang membuka telinga saya  untuk mendengarkan dan mencintai folk. :D



More Info:
http://www.myspace.com/mumfordandsons
http://www.mumfordandsons.com/

Free Download:
http://www.megaupload.com/?d=1RLUXW3C

Saturday, May 22, 2010

Album Review (AR) :Earth Crisis : To The Death


Great, bermodalkan EP :All Out War , yang berisi 3 lagu. Mereka meracuni pemuda-pemudi New York di tahun 1992 dan juga saya di tahun 2007.Berawal dari sebuah eksplore saya mengenai roots metalcore, dan saya menemukan mereka ketika mereka kembali dari tidur panjang mereka selama 5 tahun. Sound yang masih kurang tak membuat Earth Crisis kehilangan pamor waktu itu, makin terus dikenal terutama oleh scene hardcore di NY. Yang sangat saya kagumi adalah mengenai supporting mereka terhadap hak perlindungan hewan. Pemandangan yang sangat langka ketika band metalcore jaman lebih supporting terhadap groupie dan gaya hidup bak artis Hollywood. Earth Crisis sempat bubar di tahun 2001 setelah merilis Last of the Sane bersama Victory record. 27 Januari 2007 secara mengejutkan Earth Crisis melakukan re-union. Dan pada april 2009 mereka merilis album ter-anyar mereka : To The Death. Berisi 13 track dengan sound luar biasa menghentak. 

Dibuka dengan track: Against The Cure, sound oldskool metalcore sangat terasa disini tak seperti metalcore kebanyakan dengan part part seragam dan death voc layaknya BMTH atau Suicide Silence. Ini “taste” metalcore sungguhan, tak dadakan & sangat mengakar. When Slaves Revol banyak mengingatkan saya pada band band metal/thrash tahun 90-an seperti Slayer dan Sepultura. Its; rock man!! Nice . Album ini sangat menarik dan dapat dijadikan referensi penikmat metalcore, agar dapat lebih mengeskplore part- part atau setidaknya tau akan akar dari metalcore itu sendiri. Paling tidak menjadikan kamus pergerakan metalcore itu sendiri, dan jangan mengira kalau metalcore itu adalah sebuah metal kekinian/jaman. Mereka mengusung semangat Vegan dan straight edge, bisa kita contoh dr mereka bahwa metalcore juga mengusung idealisme yang dapat diwujudkan. Lainnya, To The Death dan Eye of Babylon siap menghipnotismu dalam ruang dimensi autisme dengan distorsi dan vokal mantap dari Karl Buechner, yang juga aktivis PETA ( organisasi pelindung hak hewan). Saya sangat suka album mereka, sangat sensual yang membuat hasratmu menjadi klimaks dalam spectrum imajinasi keras tanpa alkohol tentunya. 

Sangat disayangkan band band metalcore belakangan ini jarang yg meng-eksplorasi musik mereka apalagi mengcover lagu lagu mereka, apalagi idealisme mreka? Nikmati saja musik mereka, saya jamin akan kecanduan dan ingin lagi dan lagi .Mendengarkan distorsi distorsi gitar, bermoshing ria, menjadi autis , serta menjadi aktivis pemerhati hewan? Apa salahnya bukan?daripada menjadi posser yang tak berujung?itu pilihan kalian!


Becnhmark : Sepultura,  Fvgazi, Darkest Hour,Still Remains and August Burns Red
More Info:

For Free Download:








Friday, May 21, 2010

Album Review (AR) : Mian Tiara - The Comfort of My Own Company


Sebuah kebetulan ketika saya menemukan Album Mian Tiara di toko kaset favorit saya. Waktu itu kebetulan saya sedang nyari albumnya Frau buat kado untuk mantan (hedeh -,-), tiba -tiba ada 2 album yg membuat saya dilema, antara Mian Tiara dan Monita. Saya memilih membeli Album Mian Tiara bertajuk The Comfort of My Own Company karena harganya lbh murah dan materi yg lebih banyak, lebih ekonomis lah. :D

Konsep album yang minimalis dan sederhana itulah yang menarik perhatian saya waktu itu.Ditambah tatto yang samar -samar terlihat di foto cover album membuat saya tertarik. Menurut hemat saya, pasti dia menawarkan musik yang tidak biasa dan lebih menyerukan masalah - masalah berbau feminist. Ingatan saya mundur pada 30 April 2010, waktu itu Tika  tampil bersama  backing vocal, salah satunya adalah Mian. Tika sempat memberikan statement kalau audience harus mendengarkan materi lagu dalam album The Comfort of My Own Company rilisan Demajors Record.

Dibuka dengan Memories of You, track dengan tempo lambat yang menjadi foreplay dalam permainan menuju sebuah ruang kegalauan antah berantah. Vocal Mian yang lirih dan sensual serta perpaduan piano yang ritmis akan memberikan kebekuan dan mengantarkan kegundahan pendegarnya pada titik maksimum. Little Space in Beetween kembali mengawang – awang dengan kegelapan dan kesuraman. , seakan -akan membawa kalian  berada dalam apartement lantai paling atas dengan segelas kopi, dan segala pesakitan di sore hati. Cukup absurd. Album perdana Mian Tiara cukup merujuk kepada Album Tika : Frozen  Love Song  atau Joanna Newsom :Have One On Me. Kemudian, di Track Selalu Ada, Mian berkolaborasi dengan Anda Perdana . Against the Obvious dan Ini Rindu merupakan track selanjutnya yang sangat ritmis dan manis. Ditutup dengan Not Even Love yang melambatkan suasana dan mengacau-balaukan suasana hati dengan efek kegundahan yang berhasil dia tampilkan di album ini. 

Debut album yang menarik dan patut didengarkan ,ketika kegelisahan batin tidak dapat dihindari album ini dapat memberikan kerinduan dan candu yang memberikan euforia  semu yang praktis. Output sound yang belum maksimal dan konsep packaging yang sangat sederhana, bahkan cetakan lirik tidak terdapat di dalam paket album menjadi nilai minus . Terlepas dari itu semua album ini recommended untuk didengarkan. Ketika kalian sudah mulai sedikit jenuh mendengarkan track-track dari Tika dan Frau,  kini saatnya bersiaplah untuk bermain dengan suasana hati yang kelam bersama Mian Tiara.



Bechmark : Portishead,  Joanna Newsom, Garfungkel and Oates, School of Seven Bells, Tika & The Dissident

More Info :
 http://www.myspace.com/miantiara

Tuesday, May 18, 2010

Hall Of Fame: Yellow Gagarin

Kelanjutan dari efek mengobrak - abrik harta harun, saya jadi ingin coba terus menggali nostalgia musik musik lawas yang mungkin bahkan eksistensinya sudah tidak ada. Sungguh Mengasyikkan!!! dan info seperti ini sangat banyak memberikan edukasi kepada saya secara pribadi. Kali ini saya ingin membahas sebuah band : Yellow Gagarin, menurut saya sangat fenomenal..Ihir...

Yellow Gagarin, band side project dari Sony Seek Six Sick yang merupakan salah satu band fenomenal di ranah cutting edge movement di YK dengan genrePsychedelic dengan  Ari Wulu (Midi Junkie). Penampilan pertama dan terakhir mereka di Repvblic Cafe, Inna Garuda sebagai opening Goodnight Electric dan Dubyout tahun 2006 / 2007 (maaf, saya lupa) . Memainkan musik  bergenre electro, band aneh dengan satu kali tampil hasil obrolan di angkringan JMN. Seperti apa musik yang mereka ciptakan, saya juga belum tau sampai sekarang.



Becnhmark : Frezeepop, Goodnight Electric, Polysics





sumber:  Sapta Edho Prama dan Afit Chepop (Tengkiu Project)