Tuesday, June 22, 2010

Tangisan Suciwati, Tangisan Ibu Pertiwi

Mungkin saya terlalu latah menulis sedikit mengeni politik padahal contain blog ini adalah musik. Saya sebenarnya sudah keluar dari kapasitas pemikiran politik yang senangi ketika fakultas HI UGM menolak saya 3 tahun silam. Tulisan ini saya buat dalam rangka lomba penulisan artikel dari Kedutaan Belanda- Indonesia yang berhadiah BB Curve Gemini. and I failed! so fuck to say. Merujuk dari kapasitas tsb, porsi politik merupakan topik menarik yg harusnya diangkat musisi Indonesia sebagai bentuk perlawanan kepada kaum ekesekutif ketika media lainnya memang tidak dapat menembus benteng parlemen. Homicide, Iwan Falz,ERK,Melacholic Bitch atau Slank cukup banyak mengkritisi hal ini daripada layar kaya dipenuhi lirik lirik cinta melulu yang sangatlah basi. Semoga perjuangan munir dapat diakomodir dalam bentuk yang lebih luas dalam rangka pembentukan idealis yg lebih baik bagi kaum pelaku politik di Indonesia. :)

Tangisan Suciwati, Tangisan Ibu Pertiwi

Kepergian Munir Said Thalib dari  pangkuan Ibu Pertiwi diatas pesawat Garuda GA 974, dua jam sebelum mendarat di Bandara Schiphol, Amsterdam, Belanda tanggal 7 September 2004 silam memang meninggalkan abu tetapi perjuangan dan idealisme tidak mati begitu saja di bumi Indonesia ini.

Peran Munir sangatlah besar bagi perubahan Bangsa Indonesia , sebuah transformasi terjadi karennya. Beliau adalah orang yang telah memperjuangkan harkat dan martabat korban penyelewengan HAM. Sebagi individu paling menonjol, ia mengakibatkan orang – orang berani bicara. Pembungkaman kebebasan bersuara di era Orde Baru mulai runtuh karena Munir memicu orang – orang Indonesia mengupayakan perbaikan kondisi hak asasi. Ia memotivasi orang – orang untuk tidak tinggal diam, termasuk memotivasi Komnas HAM dan semua infrastruktur negara yang berjuang demi keadilan, seperti KPK tentunya. Selain itu, Munir juga mengaitkan masalah HAM dengan masalah politik suatu bangsa. Orang pun mulai melihat masalah HAM sebagai salah satu dimensi politik yang sangat penting dalam sebuah peradaban. Munir merupakan motivator dan inspirator berbagai tindakan memperjuangkan keadilan dewasa ini di Bumi Indonesia

Pelanggaran HAM , sebuah isu yang sangat sensitif dan peka dalam perkembangan Bangsa Indonesia. Tetapi menurut penulis, pelanggaran HAM adalah salah satu efek berganda dari Sistem Politik Oligarki dan Kapitalisme di Indonesia. Dan pada akibatnya, kaum proletar lah yang menjadi korban dari semua tindakan yang dilakukan pemain politik dan pihak kapitalis. Pelanggaran HAM , merupakan efek sempurna yang terlihat dari  kebobrokan politik dan sistem negara ini. Dan pelanggaran HAM ini dapat dicerna akar permasalahannya oleh hampir semua warga negara, begitu juga kaum proletar tak berpendidikan. Dengan adanya bentuk – bentuk pelanggaran HAM, warga negara tentunya berinisatif untuk melakukan tindakan reaktif terhadap pihak – pihak yang bertanggung jawab

    Kekecewaan dan sentimen masyarakat kian menjadi – jadi baru –baru ini. Tingkat golput dalam Pemilu semakin tinggi, fakta yang cukup nyata bahwa esistensi pemerintah sudah dipertanyakan masyarakat. Masyarakat mengeluh , berteriak, dan kesakitan terhadap pemerintahan dan keadilan HAM. Tetapi itupun tak mengubah apapun dengan sistem pemerintahan kita yang korup dan keadilan yang tak pernah diperjuangkan. Kasus KPK yang menyeret POLRI sebagai penghayom masyarakat juga ikut membuat khalayak masyarakat ikutan geleng-geleng kepala.Tak ada lagi institusi yang memperjuangkan keadilan dapat dipercayai masyarakat'

    Tetapi sebenarnya , disinilah efek perjuangan Munir menjadi hal yang istimewa. Masyarakt intelektual yang termotivasi akan perjuangan Munir tentunya akan terus bergerak dan memperjuangkan keadilan HAM serta mengubah literatur politik Indonesia itu sendiri .Kesinambungan kaum intelektual dan kaum proletar , tentunya akan membawa bentuk perubahan besar, revolusi kemudian hari bila permasalahan keadilan HAM, politik yang carut marut, tingkat korupsi yang merajalela, serta kekecewaan masyarakat yang sudah mengkerucut dan hasrat ingin mengubah tatanan negara menjadi suatu kebutuhan demi kelangsungan Bangsa Indonesia agar lebih baik.  Sebuah kecintaan terhadap Ibu Pertiwi, layaknya seorang Munir yang rela mati demi Ibu Pertiwi. Revolusi, sebuah jalan ketika keadilan dipertanyakan. Kemudian, sebuah lirik dari lagu Tantang Tirani – Homicide “Biarkan mereka lafaz semua peringatan yang mereka hafal, Setiap ayat pasal karet pertahanan para tiran berpangkal, kebebasan yang datang saat kau tak memiliki lagi harapan, saat opsi tersisa adalah berdiri menantang para tiran” menutup permenungkan penulis.

 Mengapa dia yang tak bersalah harus dimusnahkan, dan yang bersalah harus selalu disayangi?

Monday, June 21, 2010

Video Review : Bad Lieutenant - Sink or Swim

Sebuah single yang menarik. Sedikit mengingatkan Joy Division dan New Order. Side Project Bernard Summer (Joy Division dan New Order ) serta Phil Cunningham ( New Order ) membawa kita ke era 80an dengan britpop madchesternya. Tnapa banyak kata, sebuah rilisan yang menarik. Dan single berjudul Sink or Swim mungkin bukan sebuah video clip yang basi disebuah dekade penuh dengan teriakan diatas panggung dan rambut rebondingmu! Jadikan sebuah rehatan masa mudamu dan mulai merindukan Ian Curtis! LOL 

Album Review (AR) : Ladyhawke : Self Titled

Phillipa "Pip" Brown , musisi multi-instrumentalist dengan aksen androginy yang membuat saya tertarik memang bukan rilisan baru . Debut albumnya, bertajuk ladyhawke merupakan sebuah rilisan yang menarik dalam scene  indie rock di New Zealand tahun 2008 lalu . hoodies, tight jeans and big boots sebuah simbolisasi cultur yg dia anut. Dan dari sini mungkin kalian akan menemukan definisi baru apa itu seksi dan cool!

Bernaung dalam label Modular, Island, album bertajuk Ladyhawke memberikan euphoria tersendiri dan membuat kalian muntah – muntah mendengarkan Britney Spears, Rihanna, Beyonce, atau diva diva favorit kalian waktu remaja. Sedikit mengingtakan saya ketkan decade 90an dengan Bratmobile ataupun Bikini Kill nya yang dipuja puja di NY waktu itu

Dibuka dengan track Magic dengan sampling sampling ceria menjadi prolog yang menarik dalam autism bersama kaum androgyny yang sangat sensual. My delirium juga merupakan track hebat dengan beat beat mengehentak dari sosok Ladyhawke yg membawa track ini menjadi Single of The Year dalam New Zealand Music Award 2009 dan best Breakthrough Artist – single dalam nominasi ARIA Music Award. Fantastis!Akan cocok buat menjadi sebuah lagu kebangsaan buat para gadis yang berjiwa rebel dan tak mau dipaksa menjadi gadis “bodoh” rumahan.

Selanjutnya yang menjadi track favorit saya dalam sebuah perputaran dimensi kebosanan saya, Better Than Sunday, sangat mencandu dengan potongan lirik :” I’leaving monday better than Sunday, I’m feeling  younger better than wiser” semacam sindiran buat kaum hawa yang selalu ribet dengan kediupan hariannya dalam berpkaian, bertingkah laku, ataupun dalam bercinta.LOL

Love don’t live here juga track yang menyenangkan , renyah dan sedikit kalem tanpa meninggalkan sosok apatisme “perilaku gadis ber- rok mini”. Selanjutnya , Professional Suicide, Crazy World, dan Morning Dream akan menjadi epilog pembelajaran bagaimana menjadi gadis berambut berantakan serta cara memakai sepatu boots.

Referensi yang baik ketika mencoba menikmati album ini dengan bijaksana bila kalian blm pernah mendengarkan ladyhawke sebelumnya, dan mulailah berpikir untuk memilih: jadi gadis berambut panjang berhigh heels ataukan menjadi sosok androgyny dengan sneakers mu sebagai bentuk perlawanan system gender yang statis dan nomaden! Sudah bukan jamannya perempuan mejadi makhluk cengeng tak berdaya, tunjukkan sikapmu dan mari mencuri masa depan!fellaz

Benchmark: La Roux, New Young Pony Club, The Tings Ting, The Sounds

More Info:
http://www.myspace.com/ladyhawkerock
http://www.ladyhawkemusic.com/


Free Download:
http://www.mediafire.com/?tmhgiytlotj 

Wednesday, June 09, 2010

Video Review : I Know That You're Looking Over Here By EGRV X Rayi RAN

Sepintas mengingatkan saya kepada Smack My Bitch Up by Prodigy yang menampilkan sebuah clip yg mengundang tanda tanya dengan tipikal first person nya. Dibuka dgn aktivitas runitisan ssosok pemuda urban, Skematic sbg simbolisasi urban concept store menampilkan sebuah euforia tersendiri. Produks yg keren, sneakers, dan juga scene skate dengan hi-brand. Ngliat clip ini pertama kali adalah membuat saya ngiler, brand2 yg keren dan attitude yang sangat menyenangkan. 

Clip ditutup di sebuah party yg lebih private dengan crwod dan sound yang asik, Willow nampaknya menjadi pilihan disini ( sepertinya sih di Willow, :D kl salah diralat ya ). Dan ending sama seperti video clip rujukan saya diawal, cermin dan sebuah penampakan jati diri. Nice Clip ! daripada bosan dgn clip2 band melayu di layar kaca yg semakin ga jelas.Make it simple!